Senin, 22 Mei 2017

Yang dimaksud dengan range

Apa yang dimaksud dengan cell, range, rows, dan columns ?

Discussion in 'TIK' started by guru liaJul 29, 2015.
ads
  1. guru lia

    guru liaMember

    Apa yang dimaksud dengan cell, range, rows, dan columns ? ?
    Cell merupakan kotak-kotak kecil yang berada dalam lembar kerja anda di excel. cell terdiri atas dua macam yaitu cell aktif adalah kotak yang ditunjuk oleh point mouse dan cell tidak aktif adalah kotak-kotak ynag tidak ditunjuk oleh point mouse.

    Range merupakan sekumpulan cell-cell yang berada didalam kolom atau baris yang sama.

    Columns merupakan adalah semua baris yang sejajar kesamping yang arahnya menuju kekanan, dan terdiri dari abzad A sampai dengan Z.

    Rows merupakan baris yang sejajar ke arah bawah dalam bentuk suatu angka.
     
    ads

Melakukan perhitungan dalam tabel di Ms. Word

Melakukan perhitungan dalam tabel di Ms. Word

Selama ini setau saya, tidak bisa melakukan perhitungan dengan rumus di dalam Ms. Word jika mau melakukan perhitungan ya menggunakan Ms.Excel
atau menyisipkan Excel ke dalam Word, kalau terpaksa malah menggunakan kalkulator, jadi seperti berkerja dua kali, lama, dan kurang efektif.
belum lama saya baru tau ternyata ketika menggunakan tabel di Ms.Word kita bisa menyisipkan Formula (Rumus) ckckckckck… LOLA, KATROK, bin GAPTEK neh… ðŸ˜¦
parahnya lagi saya tau hal ini dari LKS. di situ tertulis “melakukan perhitungan dalam tabel”. saya cermati ternyata bisa memasukan formula (rumus). haduuuh… *bener2 ne aq…… ðŸ˜¥
belum sampai disitu penderitaan ku, di buku cuma tertulis langkah – langkah di Office 2003, padahal kompi ku terpampang 2007, saking parahnya aq juga masih bingung mencari lokasi formula. akhirnya mbah google lah andalanku,,, ðŸ˜€
wel, buat tmn2 yang mungkin bernasib sama sepertiku, ini aq share hasil googling ku…

Penjelasan Dasar

Rumus yang digunakan pada tabel dalam aplikasi Word pada dasarnya sama dengan rumus yang digunakan pada Excel, beberapa yang umum digunakan diantaranya adalah:
  • SUM: Untuk menjumlahkan data.
  • AVERAGE: Untuk menghitung nilai rata-rata.
  • COUNT: Menghitung jumlah data.
  • MIN: Untuk mencari nilai terkecil.
  • MAX: Untuk mencari nilai terbesar.
Dan sebagai bantuan lainnya kita juga dapat menggunakan operator matematis standar seperti berikut ini (tanpa quote):
  • “+” penjumlahan.
  • “-“ pengurangan.
  • “*” perkalian.
  • “/” pembagian.
  • “A” eksponensial.

Berbagai Jenis Operator

Mengenal berbagai jenis Operator Excel

Excel mempunyai empat jenis operasi yang berbeda, yaitu aritmatika, perbandingan, penggabungan teks, dan acuan. Posting kali ini akan membahas satu per satu operator pada masing masing jenis operasi tersebut beserta fungsi masing- masing operator.


Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk membentuk operasi- operasi matematika dasar seperti penambahan(+), pengurangan(-), pembagian(:), perkalian(*), eksponensial atau perpangkatan(^), persentase(%) dan penggabungan(&) bilangan.

Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai. Hasil perbandingan tersebut berupa sebuah nilai logika, yaitu true atau false. Bila perbandingan bernilai benar, maka hasil yang ditampilkan adalah true dan bila sebaliknya, maka hasil yang ditampilkan bernilai false. Berikut ini operasi dan operator:
~ sama dengan "=".
~ lebih besar dari ">".
~ lebih kecil dari "<". ~ tidak sama dengan "<>".
~ lebih besar atau sama dengan ">=".
~ lebih kecil atau sama dengan "<=".

Penggabungan teks
Penggabungan teks digunakan untuk menggabungkan dua data yang bertipe teks(string). Operator penggabungan teks memungkinkan kita menggabungkan dua teks dari dua kolom yang berbeda ke dalam satu kolom. Misalnya saja kita mempunyai data nama depan pada kolom A dan data nama belakang pada kolom B, kemudian ingin menggabungkan kedalam data nama lengkap di kolom C.
Operator penggabungan teks menggunakan simbol ampersand(&). Bila digunakan dalam sebuah rumus, misalkan kita ingin menggabung teks di kolom A dengan teks di kolom B, maka rumus penggabungan tersebut akan menjadi seperti ini =A1&B1

Setelah anda mempraktekkan. Pasti anda bertanya-tanya , kenapa tulisannya kox aneh? Jawabannya karena itu hasil gabungan. Dan pasti anda bertanya "bagaimana cara menyisipkan spasi di antara 2 kata tersebut?" jawabnya gampang caranya
1. Menambahkan spasi di akhir kata pertama.
2. Spasi dapat juga ditambahkan di antara kedua kata yang digabung dengan cara seperti ini.
=A1&" "&B1
Note: diantara tanda kutip ada spasi.

Operator Acuan
Operator acuan berfungsi untuk menggabungkan selang sel yang terlibat dalam perhitungan. Excel mempunyai beberapa operator acuan, yaitu titik dua(:) , koma(,) dan spasi. Berikut penjelasannya:
~ titik dua (:), operator jangkauan, menghasilkan satu acuan dari semua sel di antara 2 acuan termasuk kedua acuan tersebut. Contoh A2:A12
~ Koma (,) ,operator penyatuan, menggabungkan banyak acuan- acuan menjadi satu acuan. Contoh =sum(B5:B15,D5:D15)
~ Spasi , operator perpotongan, mengacu kepada sel yang menjadi perpotongan antara dua acuan.

Menggunakan Berbagai Fungsi

Mengenal Cara Menggunakan Berbagai Fungsi di Microsoft Excel

Ahlan wa sahlan ðŸ™‚
Di postingan sebelumnya saya sudah mencoba sharing sedikit mengenai penggunaan berbagai fitur di MS Word untuk mengolah kata. Kali ini saya ingin berbagi mengenai cara menggunakan berbagai fungsi di perangkat lunak pengolah data (Microsoft Excel) untuk memudahkan kita mengolah data yang berhubungan dengan berbagai angka, khususnya untuk jumlah data yang banyak. Tidak terbayangkan berapa waktu yang kita buang, belum lagi energi akibat terlalu berat berpikir, ketika mengolah data khususnya angka-angka secara manual. Kita bisa mengistruksikan kepada komputer melalui MS Excel berbagai operasi pengolahan angka, baik itu rata-rata nilai, jumlah nilai, atau pun yang lainnya.
Sekarang saya akan bahas tabel berbagai nilai mata kuliah dari 10 orang sampel yang akan dicari jumlahnya, rata-rata, standar deviasi, huruf mutu, dan status lulusnya. Pertama, silakan buka MS Excel Anda dan buat tabel seperti berikut
1
Setelah itu kita cari jumlah nilai yang dimiliki setiap anak, kita ambil contoh pada Dairul. Jumlah nilai yang dimiliki Dairul kita isi dicell G3 dengan formula seperti pada gambar berikut yang dilingkari garis merah.
2
Fungsi tersebut adalah fungsi SUM yang berguna untuk menjumlahkan nilai dari sejumlah cell atau range, dalam hal ini untuk menjumlahkan nilai dari cell C3 sampai F3. Anda bisa mengisi fungsi yang sama dengan range sesuai nama masing-masing. Akan tetapi, agar lebih cepat, Anda cukup men-drag dari cell jumlah nilai Dairul (G3) hingga cell jumlah nilai orang terakhir, yaitu Raul (G12), maka dengan sendirinya kolom jumlah dari setiap anak akan terisi tanpa kita menuliskan fungsi di setiap kolom jumlah apalagi dengan menghitug secara manual. Contohnya seperti pada gambar berikut
3
Lakukan hal yang sama untuk menentukan jumlah nilai tiap mata kuliah dari semua orang. Dimulai dengan mengisi fungsi dicell C13 yang menjumlahkan range C3 sampai C12. Setelah itu drag dari C13 ke samping kanan hingga cell F13.
Sekarang mari kita lanjut untuk mencari nilai rata-rata yang dimiliki tiap orang, kita ambil contoh dairul lagi. Isi cell H3 dengan fungsi seperti pada gambar berikut
4
Fungsi AVERAGE ini gunanya untuk menentukan rataan nilai dari range tertentu. Sama seperti mencari jumlah tadi, agar lebih cepat, drag dari cell H3 ke bawah sampai cell H12 hingga terisi semua kolom rata-rata seperti pada gambar di atas. Untuk rata-rata tiap mata kuliah, isi fungsi di cell C14 dan setelah itu drag hingga cell F14.
Selanjutnya kita cari standar deviasi dari nilai tiap mata kuliah. Ketikan fungsi pada cell C15 seperti pada gambar berikut
5
Setelah itu drag dari cell C15 hingga F15 sehingga akan muncul nilai standar deviasi dari tiap mata kuliah dengan lebih cepat.
Untuk mengisi kolom Huruf Mutu dan Status Kelulusan, kita perlu menggunakan fungsi IF. Fungsi IF digunakan untuk memudahkan kita mengisi berbagai data dengan syarat dan kondisi tertentu. Langsung saja misalkan jika nilai rata-rata tiap orang >= 80, maka ia mendapat nilai A, lalu B untuk rata-rata >= 70, C untuk >= 60, D untuk >= 50, dan E untuk < 50. Silakan Anda ketikan fungsi pada cell I3 seperti pada gambar berikut
6
Setelah muncul huruf mutu di cell I3, drag ke bawah hingga cell I12 seperti gambar di atas. Kemudian kita juga akan menggunakan fungsi IF untuk menentukan status kelulusan tiap orang berdasarkan huruf mutunya. Jika mereka mendapatkan huruf mutu A, B, atau pun C, mereka dinyatakan lulus, sedangkan mereka tidak lulus jika huruf mutunya D atau pun E. Sekarang Anda isi fungsiIF pada cell J3 seperti pada gambar berikut
7
Setelah itu seperti biasa, drag dari cell J3 ke bawah hingga cell J12. Dari fungsi IF ini kita bisa ambil pelajaran bahwa ketika mengetikan fungsi, karakter data berupa selain angka harus disertai tanda petik ganda, seperti “A” dan “LULUS”.
Setelah bisa untuk mengolah data pada tabel yang menggunakan fungsi SUM, AVERAGE, STDEV.P, dan IF seperti pada contoh di atas, kini saya ingin mengajak Anda untuk membuat tabel penjumlahan baris dan kolom dan juga tabel perkalian baris dan kolom. Sekarang untuk lebih nyaman, Anda buka sheet baru, buat tabel seperti berikut
8
Kali ini kita mengenal tanda absolute ($) yang berguna untuk memudahkan kita men-drag nantinya. Isi fungsi pada cell B2 seperti gambar di atas. Saya memberikan contoh kolom A2 yang disertai tanda absolut pada fungsi sehingga ketika di-drag ke kanan daricell B2 hingga C2, semua kolom pada range B1:J1 akan dijumlahkan tetap dengan kolom A2. Namun ingat, jangan Anda drag ke bawah karena yang disertai absolut adalah cell A2 bukan B1 sehingga jika Anda drag ke bawah, fungsi pada range B2:B10 semuanya akan salah. Selanjutnya Anda isi cell B3 dengan fungsi seperti di cell B2, tetapi Anda ganti kolom A2 dengan A3 yang disertai tanda absolut lalu drag ke kanan dari cell B3 hingga J3. Kemudian Anda isi cell B4 dengan fungsi seperti di cell B2 atau pun B3, tetapi Anda ganti yang diberi tanda absolut menjadi kolom A4 lalu drag ke kanan dari cell B4 hingga J4. Begitu seterusnya sampai cell B10 yang kemudian di-drag hingga cell J10 sehingga tabel akan menjadi seperti gambar berikut
9
Selanjutnya Anda buat tabel serupa seperti semula karena kali ini kita ingin mencoba mengalikan baris dengan kolom. Cara yang perlu Anda lakukan persis seperti pada penjumlahan baris dan kolom di atas, tetapi tanda jumlah (+) dalam setiap fungsi diganti dengan tanda kali (*). Perhatikan gambar berikut
10
11
Sekarang mari kita buka sheet baru untuk mempelajari bagaimana fungsi LOOKUP. Dengan adanya fungsi ini, kita bisa lebih mudah untuk mengisi data berdasarkan data yang sudah ada di tabel lain tanpa harus mengetik ulang secara manual. Fungsi yang akan saya bahas kali ini adalah VLOOKUP. Sertai tanda absolut pada range table array agar kita bisa men-drag ke bawah nantinya. Silakan perhatikan gambar berikut
13
Sekarang mari kita berfantasi menjadi seorang teller atau pun akuntan di sebuah bank yang harus membukukan tabungan seseorang selama beberapa tahun. Kali ini kita akan mengombinasikan fungsi penjumlahan (+), perkalian (*), persen (%), dan absolut ($). Misalkan tabungan awal seorang nasabah pada tahun 2005 adalah 20000 dan kita harus melakukan pembukuan tabungannya hingga tahun 2012 dengan bunga 8% dan 5%. Perhatikan gambar berikut
14
15
16

Mencari Akar Kuadrat Secara Manual

Cara Menghitung Akar Kuadrat Secara Manual

Pada masa sebelum kalkulator ditemukan, siswa dan profesor harus menghitung akar kuadrat secara manual. Beberapa cara yang berbeda telah berkembang untuk mengatasi proses yang sulit ini. Beberapa cara memberikan perkiraan kasar dan cara lainnya memberikan nilai yang tepat. Untuk mempelajari cara mencari akar kuadrat sebuah angka hanya dengan menggunakan operasi sederhana, lihatlah Langkah 1 di bawah ini untuk memulai.

1
Menggunakan Faktorisasi Prima

  1. Gambar berjudul Calculate a Square Root by Hand Step 1
    1
    Bagilah angka Anda menjadi faktor-faktor kuadrat sempurna. Cara ini menggunakan faktor-faktor dari suatu angka untuk mencari akar kuadrat dari angka tersebut (bergantung pada angkanya, jawaban dapat berupa angka yang tepat atau perkiraan yang mendekati). Faktor-faktor dari suatu angka adalah sekumpulan angka-angka lain yang jika dikalikan akan menghasilkan angka tersebut.[1] Misalnya, Anda bisa mengatakan bahwa faktor-faktor dari 8 adalah 2 dan 4 karena 2 × 4 = 8. Sedangkan, kuadrat sempurna adalah angka-angka bulat yang merupakan hasil perkalian dari angka bulat lainnya. Misalnya, 25, 36, dan 49 adalah kuadrat sempurna karena masing-masing merupakan 52, 62, dan 72. Seperti yang sudah dapat Anda perkirakan, faktor-faktor kuadrat sempurna adalah faktor-faktor yang juga merupakan kuadrat sempurna. Untuk mulai mencari akar kuadrat melalui faktorisasi prima, cobalah terlebih dahulu menyederhanakan angka Anda menjadi faktor-faktor kuadrat sempurnanya.
    • Mari kita gunakan contoh. Kita ingin mencari akar kuadrat dari 400 secara manual. Untuk memulai, kita akan membagi angka tersebut menjadi faktor-faktor kuadrat sempurnanya. Karena 400 adalah kelipatan 100, kita tahu bahwa 400 dapat dibagi habis dengan 25 – kuadrat sempurna. Dengan pembagian bayangan yang cepat, kita mengetahui bahwa 400 dibagi 25 sama dengan 16. Secara kebetulan, 16 juga merupakan kuadrat sempurna. Dengan demikian, faktor-faktor kuadrat sempurna dari 400 adalah 25 dan 16 karena 25 × 16 = 400.
    • Kita dapat menulisnya sebagai: Akar(400) = Akar(25 × 16)
  2. Gambar berjudul Calculate a Square Root by Hand Step 2
    2
    Carilah akar kuadrat dari faktor-faktor kuadrat sempurna Anda. Sifat perkalian dari akar kuadrat menyatakan bahwa untuk angka a dan b berapapun, Akar(a × b) = Akar(a) × Akar(b).[2] Karena sifat ini, sekarang, kita sekarang dapat mencari akar kuadrat dari faktor-faktor kuadrat sempurna kita dan mengalikannya untuk mendapatkan jawaban kita.
    • Dalam contoh kita, kita akan mencari akar kuadrat dari 25 dan 16. Lihat di bawah ini:
      • Akar(25 × 16)
      • Akar(25) × Akar(16)
      • 5 × 4 = 20
  3. Gambar berjudul Calculate a Square Root by Hand Step 3
    3
    Jika angka Anda tidak dapat difaktorkan dengan sempurna, sederhanakan jawaban Anda ke dalam bentuk yang paling sederhana. Dalam kehidupan nyata, sering kali angka-angka yang perlu Anda cari akar kuadratnya bukanlah merupakan angka-angka bulat yang menyenangkan dengan faktor-faktor kuadrat sempurna yang terlihat jelas seperti 400. Dalam kasus-kasus ini, mungkin saja kita tidak dapat mencari jawaban yang tepat berupa angka bulat. Tetapi, dengan mencari faktor-faktor kuadrat sempurna berapa pun yang bisa Anda dapatkan, Anda dapat mencari jawabannya dalam bentuk akar kuadrat yang lebih kecil, sederhana, dan lebih mudah dihitung. Untuk melakukannya, sederhanakan angka Anda menjadi gabungan faktor-faktor kuadrat sempurna dan faktor-faktor kuadrat tidak sempurna, kemudian sederhanakan.
    • Mari kita gunakan akar kuadrat 147 sebagai contoh. 147 bukanlah hasil perkalian dua kuadrat sempurna, sehingga kita tidak bisa mendapatkan nilai angka bulat yang tepat seperti di atas. Akan tetapi, 147 adalah hasil perkalian satu kuadrat sempurna dan angka lain – 49 dan 3. Kita dapat menggunakan informasi ini untuk menuliskan jawaban kita dalam bentuk yang paling sederhana seperti berikut:
      • Akar(147)
      • = Akar(49 × 3)
      • = Akar(49) × Akar(3)
      • 7 × Akar(3)
  4. Gambar berjudul Calculate a Square Root by Hand Step 4
    4
    Jika dibutuhkan, perkirakan. Dengan akar kuadrat Anda yang berada dalam bentuk paling sederhana, biasanya cukup mudah untuk mendapatkan perkiraan kasar mengenai jawaban angkanya dengan menebak nilai akar kuadrat yang tersisa dan mengalikannya. Salah satu cara untuk memandu perkiraan Anda adalah dengan mencari kuadrat-kuadrat sempurna yang lebih besar dan kecil dari angka di dalam akar kuadrat Anda. Anda akan mengetahui bahwa nilai desimal dari angka di dalam akar kuadrat Anda berada di antara kedua angka itu, sehingga Anda dapat menebak nilainya di antara kedua angka tersebut.
    • Mari kembali ke contoh kita. Karena 22 = 4 dan 12 = 1, kita tahu bahwa Akar(3) berada di antara 1 dan 2 – mungkin lebih dekat ke 2 dibandingkan 1. Kita memperkirakan 1,7. 7 × 1,7 = 11,9. Jika kita memeriksa jawaban kita di kalkulator, kita dapat melihat bahwa jawaban kita cukup dekat dengan jawaban sebenarnya yaitu 12,13.
      • Hal ini juga berlaku untuk angka-angka yang lebih besar. Misalnya, Akar(35) dapat diperkirakan di antara 5 dan 6 (mungkin lebih dekat ke 6). 52 = 25 dan 62 = 36. 35 berada di antara 25 dan 36, sehingga akar kuadratnya pasti berada di antara 5 dan 6. Karena 35 hanya kurang satu dari 36, bisa kita katakan dengan yakin bahwa akar kuadratnya sedikit lebih kecil dari 6. Memeriksa dengan kalkulator akan memberikan kita jawaban sekitar 5,92 – kita benar.
  5. Gambar berjudul Calculate a Square Root by Hand Step 5
    5
    Cara lainnya, sederhanakan angka Anda menjadi faktor-faktor persekutuan terkecilnya sebagai langkah pertama Anda. Mencari faktor-faktor kuadrat sempurna tidaklah perlu dilakukan jika Anda dapat dengan mudah menentukan faktor-faktor prima dari suatu angka (faktor-faktor yang juga merupakan angka prima). Tulislah angka Anda dalam bentuk faktor-faktor persekutuan terkecilnya. Kemudian, carilah pasangan angka prima yang sesuai dari faktor-faktor Anda. Saat Anda menemukan dua faktor prima yang sama, hilangkan kedua angka ini dari akar kuadrat dan letakkan salah satu angka ini di luar akar kuadrat.
    • Sebagai contoh, carilah akar kuadrat dari 45 menggunakan cara ini. Kita tahu bahwa 45 × 5 dan kita tahu bawah 9 = 3 × 3. Dengan demikian, kita dapat menulis akar kuadrat kita dalam bentuk faktor-faktornya seperti ini: Akar(3 × 3 × 5). Hilangkan saja kedua angka 3 dan letakkan satu angka 3 di luar akar kuadrat untuk menyederhanakan akar kuadrat Anda menjadi bentuk paling sederhana: (3)Akar(5).Dari sini, kita akan mudah untuk memperkirakan.
    • Sebagai contoh soal terakhir, marilah kita mencoba mencari akar kuadrat dari 88:
      • Akar(88)
      • = Akar(2 × 44)
      • = Akar(2 × 4 × 11)
      • = Akar(2 × 2 × 2 × 11). Kita memiliki beberapa angka 2 di dalam akar kuadrat kita. Karena 2 adalah angka prima, kita dapat menghilangkan sepasang angka 2 dan meletakkan salah satunya di luar akar kuadrat.
      • = Akar kuadrat kita dalam bentuk paling sederhananya adalah (2) Akar(2 × 11) atau (2) Akar(2) Akar(11). Dari sini, kita dapat memperkirakan Akar(2) dan Akar(11) dan mencari perkiraan jawabannya sesuai yang kita inginkan.

2
Mencari Akar Kuadrat Secara Manual

Menggunakan Algoritma Pembagian Panjang

  1. Gambar berjudul Calculate a Square Root by Hand Step 6
    1
    Pisahkan digit-digit angka Anda menjadi pasangan. Cara ini menggunakan proses yang hampir sama dengan pembagian panjang untuk mencari akar kuadrat yang tepatdigit demi digit. Meskipun bukanlah suatu keharusan, Anda mungkin menganggap bahwa akan lebih mudah untuk melakukan proses ini jika Anda mengatur tempat kerja Anda dan angka Anda secara visual menjadi bagian-bagian yang mudah dikerjakan. Pertama, gambarlah sebuah garis vertikal yang membagi area kerja Anda menjadi dua bagian, kemudian gambarlah garis horisontal yang lebih pendek di dekat bagian kanan atas untuk membagi bagian kanan menjadi bagian atas yang kecil dan bagian bawah yang lebih besar. Selanjutnya, pisahkan digit-digit Anda menjadi pasangan, dimulai dari titik desimal. Misalnya, mengikuti aturan ini, 79.520.789.182,47897 menjadi "7 95 20 78 91 82. 47 89 70". Tulislah angka Anda di bagian kiri atas.
    • Sebagai contoh, marilah kita mencoba menghitung akar kuadrat dari 780,14. Gambarlah dua garis untuk membagi tempat kerja Anda seperti di atas dan tulislah "7 80. 14" di bagian kiri atas. Tidak masalah jika angka yang paling kiri merupakan angka tunggal, dan bukan pasangan angka. Anda akan menulis jawaban Anda (akar kuadrat 780,14) di bagian kanan atas.
  2. Gambar berjudul Calculate a Square Root by Hand Step 7
    2
    Carilah angka bulat terbesar yang nilai kuadratnya kurang dari atau sama dengan angka (atau pasangan angka) yang paling kiri. Mulailah dari bagian yang paling kiri dari angka Anda, baik pasangan angka maupun angka tunggal. Carilah kuadrat sempurna terbesar yang kurang dari atau sama dengan angka ini, kemudian hitunglah akar kuadrat dari kuadrat sempurna ini. Angka ini adalah n. Tulislah n di bagian kanan atas dan tulislah nilai kuadrat dari n di kuadran kanan bawah.
    • Dalam contoh kita, bagian yang paling kiri adalah angka 7. Karena kita tahu bahwa 22 = 4 ≤ 7 < 32 = 9, kita dapat mengatakan bahwa n = 2 karena 2 merupakan angka bulat terbesar yang nilai kuadratnya kurang dari atau sama dengan 7. Tulislah 2 di kuadran kanan atas. Ini adalah digit pertama dari jawaban kita. Tulislah 4 (nilai kuadrat dari 2) di kuadran kanan bawah. Angka ini penting untuk langkah selanjutnya.
  3. Gambar berjudul Calculate a Square Root by Hand Step 8
    3
    Kurangkan angka yang baru saja Anda hitung dari pasangan paling kiri. Seperti pembagian panjang, langkah selanjutnya adalah mengurangkan nilai kuadrat yang baru saja kita temukan dari bagian yang baru saja kita analisis. Tulislah angka ini di bawah bagian pertama dan kurangkan, sambil menuliskan jawaban Anda di bawahnya.
    • Dalam contoh kita, kita akan menulis 4 di bawah 7, kemudian mengurangkannya. Pengurangan ini menghasilkan jawaban 3.
  4. Gambar berjudul Calculate a Square Root by Hand Step 9
    4
    Turunkan pasangan selanjutnya. Pindahkan ke bawah bagian selanjutnya dari angka yang Anda cari akar kuadratnya, ke sebelah nilai pengurangan yang baru saja Anda temukan. Selanjutnya, kalikan angka di kuadran kanan atas dengan dua dan tulislah jawabannya di kuadran kanan bawah. Di sebelah angka yang baru saja Anda tuliskan, berikan tempat untuk soal perkalian yang akan Anda lakukan pada langkah selanjutnya dengan menulis '"_×_="'.
    • Dalam contoh kita, pasangan selanjutnya dari angka kita adalah "80". Tulislah "80" di sebelah 3 pada kuadran kiri. Selanjutnya, kalikan angka di kanan atas dengan dua. Angka ini adalah 2, jadi 2 × 2 = 4. Tulislah "'4"' di kuadran kanan bawah, diikuti dengan _×_=.