Senin, 24 April 2017

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI  SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
 Saat ini komputer  bukan lagi merupakan barang  mewah,  alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan.  Pada awalnya komputer  dimanfaatkan  di sekolah sebagai penunjang  kelancaran pekerjaan bidang  administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access.
 Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru,  maka peranan komputer  sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran. Kutipan dari Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
 · Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan  terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara  tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar,  bekerja,  dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi,  mengembangkan  sikap  imaginatif,  mengembangkan  kemampuan  eksplorasi mandiri, dan mudah  beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya
 · Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang  mengalami penambahan dan  perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi.  Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari,  mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif.  Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan  Komunikasi, siswa akan dengan  cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan.  Penambahan  kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan  mengembangkan  sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan  Teknologi Informasi dan Komunikasi secara  tepat dan optimal,  termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
 2 · Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang  berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan  informasi.  Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang  berkaitan dengan  penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang  satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah  suatu  padanan  yang tidak  terpisahkan yang  mengandung pengertian  luas tentang  segala kegiatan yang  terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,  dan  transfer/pemindahan informasi antar media. · Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
 1.  Menyadarkan siswa akan  potensi perkembangan teknologi informasi dan  komunikasi yang  terus berubah  sehingga siswa dapat termotivasi untuk  mengevaluasi dan  mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat. 
2.  Memotivasi kemampuan siswa untuk  bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi,  sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari­hari secara  mandiri dan  lebih percaya diri.
 3.  Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk  mendukung  kegiatan  belajar, bekerja, dan  berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari­hari. 
4.  Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan  Komunikasi,  sehingga proses pembelajaran dapat lebih  optimal,  menarik,  dan  mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi,  terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama. 
5.  Mengembangkan kemampuan belajar mandiri,  berinisiatif,  inovatif, kreatif,  dan  bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari­hari.
3  Dengan melihat isi dari kurikulum tersebut,  kita harus mengintegrasikan TIK dalam proses belajar mengajar  di madrasah bukan hanya untuk mata pelajaran teknologi dan  informasi saja.  Melihat kondisi TIK pada saat ini dan perkembangannya di masa datang,  kita harus mempersiapkan  diri dan melakukan perencanaan yang  matang  dalam mengimplementasikan  TIK di madrasah.  Jika kita tidak  memulainya sekarang maka madrasah  sebagai salah satu institusi pendidikan  selain sekolah yang  berada dibawah  Depdiknas akan tertinggal oleh sekolah lain. Jika ini terjadi, usaha kita akan semakin  berat untuk mensejajarkan madrasah dengan sekolah lain.  Di satu sisi,  kita sedang  berusaha mengejar  ketertinggalan dalam mata pelajaran khususnya MIPA dan Bahasa Inggris, di sisi lain TIK akan membuat kita tertinggal semakin jauh. Mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas Untuk mengejar ketertinggalan pemanfaatan TIK di sekolah dari negara lain, saat ini Depdiknas mempunyai program pengembangan  TIK secara  besar­besaran.  Ada tiga posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:
 1.  Bidang  kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software  masuk  dalam kurikum pendidikan.  Dibentuknya ICT center  di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolah­  sekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota. 
2.  Pustekkom,  sebagai salah satu ujung  tombak  dalam pengembangan TV pendidikan interaktif,  E­learning dan E­SMA.  Program ini bertujuan  untuk  mempersempit jurang  perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan  daerah.
 3.  Jardiknas (Jejaring  Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan  kedua program di atas agar terbentuk  sebuah jaringan yang menghubungkan  semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah  di Indonesia akan terkoneksi dengan internet.  Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.
4 Pengembangan TIK di Madrasah secara Mandiri Kita belum terlambat untuk mempersiapkan diri dalam penguasaan TIK sebagai media pembelajaran di madrasah. Mulai saat ini pihak  madrasah dan  Majlis Madrasah harus membuat sebuah program pengembangan TIK secara menyeluruh.  Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan pengembangan TIK, diantaranya:
 1. Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara Kepala sekolah, guru dan majlis madrasah.
 2. Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiri
 3.  Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware, software maupun sistem dan jaringan yang sudah dimiliki
4. Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau dikembangkan.
 5.  Mengidentifikasi SDM yang dimiliki
6. Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk guru dan staf lainnya.
 7. Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian program
 8. Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap tahun
 9. Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum baru
10. Mengadakan revisi perencanaan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Dengan perencanaan yang matang, kita bisa mengembangkan TIK secara bertahap di madrasah agar tidak tertinggal dari sekolah lain. Program yang dibuat haru dilaksanakan secara berkelanjutan meskipun terjadi pergantian kepala dan majilis madrasah. Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran TIK bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari hardware dan software.Ada hal penting  yang  harus diperhatikan dalam memanfaatkan  TIK sebagai media pembelajaran yaitu hardware  dan software yang  tersedia dan  jenis metode pembelajaran yang akan digunakan.  Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya: 1.  Presentasi Presentasi merupakan cara  yang  sudah lama digunakan,  dengan menggunakan  OHP atau chart.  Peralatan yang  digunakan  sekarang biasanya menggunakan 5  sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film,  sehingga tampilannya menjadi lebih menarik  dan memudahkan siswa untuk  menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan  untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint.  Ada beberapa hal yang  harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi,  diantaranya: a.  Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.  b.  Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.  c.  Perbanyak memasukkan gambar dan animasi d.  Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.  2.  Demonstrasi Demontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan  kelas, misalnya eksperimen.  Kita bisa membuat suatu film cara­cara melakukan suatu kegiatan misalnya cara  melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian  kegiatan yang  penting.  Sehingga dengan cara  ini siswa bisa kita arahkan untuk  melakukan kegiatan yang  benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan  tersebut.  Cara lain adalah memanfaatkan media internet,  kita bisa menampilkan animasi yang  berhubungan dengan materi yang  kita ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia).  Sebagai contoh untuk menampilkan arah vektor  dari perkalian silang  kita bisa mengakses internet dengan alamat http://www.upscale.utoronto.ca/GeneralInterest/Harrison/Flash/ClassMechanics/ RightHandRule/RightHandRule.html Seperti tampak pada gambar di bawah ini;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar